Judul Buku : Amira
Cinta dari Tanah Surga
Pengarang : Suliwe
Penerbit :
Gema Insani
Terbit :
Februari 2011(Cetakan pertama)
Tebal :
231 halaman
Eyang
Amira, Eyang Fahmi dan Sarah kembali teringat akan kenangan indah mereka
bersama seseorang yang lahir tepat Sembilan Juni enam puluh lima tahun yang
lalu. Dialah Muhammad Al Fatih. Benih-benih cinta yang tertanam empat puluh
tahun silam tetap tumbuh rindang di hati Eyang Amira hingga kini. Kenangan yang
terajut antara Eyang Fahmi dan Fatih membuat kerinduan semakin berakar. Apabila
sepasang kakek-nenek itu rindu pada sahabatnya, kini yang bisa mereka lakukan
hanya mengunjungi fatih di sebuah tempat yang pernah menjadi kenangan antara
Eyang Amira dan Fatih. Sebuah pemakaman yang diberi nama Tanah Surga. Disitulah
Fatih dimakamkan.
Kehidupan Amira muda tak seindah gadis
lainnya.setiap hari bayang-bayang kesemprawutan keluarganya terus menghantui.
Ayah Amira yang tak lebih dari seorang pemabuk tak bisa mencukupi nafkah
lahiriah keluarga. Selain itu rasa tak tega saat melihat ibunya harus menerima
cacian oleh rentenir karena belum bisa melunasi hutang membuat Amira harus
bekerja di sela kuliahnya untuk membiayai kebutuhan keluarga dan kuliahnya.
Namun Amira beruntung masih memiliki sahabat yang mau menerima amira apa
adanya. Nuri. Mahasiswi berjilbab penggemar fanatik EdCoustic inilah sahabat
Amira.
Cobaan untuk Amira tak berhenti sampai
disitu. Ayah Amira meninggal dunia karena dipukuli oleh preman yang kalap karena
hutang Ayah Amira belum juga dibayar. Bukan hanya itu, Amira harus merawat
Sarah, adik tirinya karena kakinya yang tinggal satu telah digigit anjing.
Sampai suatu hari kisah itupun dimulai.
Pertemuan dengan Fatih yang membawa pengaruh luar biasa bagi keluarga Amira.
Kini Fatihlah yang menjadi teman setia Sarah. Memberikan cokelat kepada Sarah
setiap hari, hingga mengajarkan Sarah Berenang di Danau tanpa ombak. Fatih pun
tak segan membantu melunasi hutang Ibu Amira. Dan bahkan merenofasi warung
sederhana Ibu Amira menjadi Warung Reformasi. Kesuksesan Fotokopi panggilan
milik Ardian pun tak lepas dari campur tangan Fatih. Fatih pula yang memberikan
Kaki palsu baru untuk sarah. Dan Fatih lah yang merubah Amira menjadi Gadis
berjilbab. Kini Amira juga telah lulus sebagai sarjana.
Perubahan bukan hanya dirasakan oleh Ibu
Amira, Sarah, dan Ardian. Namun juga perasaan Amira terhadap Fatih. Amira jatuh
cinta kepada Fatih. Begitupun sebaliknya. Meskipun keduanya belum saling
mengungkapkan perasaan mereka. Namun, alangkah hancurnya Fatih saat mengetahui
bahwa Fahmi, teman sepantinya dulu, juga mencintai Amira. Cinta segitiga itu
pun mulai bergejolak.
Fatih bukanlah orang yang tega
membiarkan sahabatnya patah hati. Fatih merelakan perasaanya dan membujuk Fahmi
agar tak berhenti mengejar Amira. Akhirnya Fatih memberikan tiga strategi yang
telah membuat Amira jatuh hati kepadanya. Pertama, membelikan cokelat untuk
sarah. Kedua, membantu Bu Fatimah memasak. Ketiga, menghafalkan surat Ar Rahman
selama satu minggu. Dan akhirnya semua strategi itu berhasil. Fahmi berhasil
melamar Amira dihadapan banyak mahasiswa saat prosesi wisuda dengan mahar surat
Ar Rahman.
Prosesi ijab Kabul dilangsungkan. Ada
perasaan gundah di hati Amira saat melihat bahwa Fatih yang menjadi saksi.
Jabatan pemberi restu ikatan perempuan yang dicintainya dalam diam. Namun tepat
saat mengucap kata SAH. Saat itu pula Fatih mundur meninggalkan kerumunan dan
berjalan terhuyung. Sampai akhirnya Fatih jatuh tersimpuh. Fatih segera
dilarikan ke rumah sakit. Ternyata tak seorang pun tahu bahwa Fatih tengah
mengidap kanker stadium empat kecuali ibunya. Fatih sempat sadarkan diri
menyapa Sarah, Fahmi, dan Amira. Fatih hanya berpesan pada Fahmi jika di surga
nanti Amira harus menjadi istri Fatih sebelum akhirnya Fatih tersenyum tenang
untuk selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar